“TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”

Tema HUT ke-78 RI resmi dirilis oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia dan tercantum dalam Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Adapun tema yang diusung dalam peringatan HUT ke-78 RI yaitu ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’. Tema ini menyiratkan ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama melanjutkan pembangunan, dengan menggelorakan semangat berkolaborasi dan bersinergi. Sementara itu, Logo HUT ke-78 Kemerdekaan RI mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, dan kesatuan. Bermakna meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung  jawab bersama, bergerak secara harmoni menuju Indonesia Maju.

Sebagai Lembaga formal di bidang pendidikan, setiap tahunnya, SMA Negeri 16 Surabaya selalu menjadi petugas untuk rangkaian upacara Hari Kemerdekaaan RI di wilayah Kecamatan Tenggilis-Mejoyo. Persiapan untuk kegiatan upacara ini sudah dilaksanakan jauh-jauh hari, mulai dari pemilihan petugas upacara hingga pasukan pengibar bendera (paskibraka). Para siswa melakukan latihan setiap pulang sekolah dengan didampingi Pembina yaitu Bapak Fahuzan dan Bapak Devara. Terik matahari Kota Surabaya tidak pernah memudarkan semangat mereka untuk berlatih. Hingga tiba akhirnya di tanggal 17 Agustus, tepatnya hari kamis seluruh warga SMA Negeri 16 Surabaya berkumpul di lapangan tengah guna mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78.

Suasana upacara pagi itu sungguh berbeda, selain adanya tenda yang dipasang di lapangan tengah, peserta upacaranya pun beragam, mulai dari MUSPIKA Kecamatan Tenggilis-Mejoyo, Pegawai Puskesmas Tenggilis-Mejoyo, Komunitas Pencak Silat Tenggilis-Mejoyo, Bapak-Bapak Veteran (LVRI) Wilayah Tenggilis serta perwakilan siswa SMA N 16 Surabaya yaitu kelas XI-5 dan XI-6. Salah satu yang menjadikannya istimewa adalah para petugas upacara yang biasanya dari siswa-siswi SMA Negeri 16 Surabaya, sekarang bukan mereka saja, tetapi gabungan dari berbagai pihak. Adapun susunan petugas upacara 17-Agustus SMA Negeri 16 Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Inspektur upacara, Wawan Windarto, S.Sos., MM., selaku Camat Tenggilis.
2. Perwira upacara, Bambang Hartono, SE., Selaku Sekretaris Kecamatan
3. Komandan upacara, Peltu Siswanto, selaku Batitud Koramil 07 Tenggilis
4. Pembaca doa, kepala KUA Kecamatan Tenggilis Mejoyo
5. Paduan suara, Ekskul  Paduan Suara SMAN 16 Surabaya
6. Pengibar Bendera Merah Putih, Ekskul Paskibra SMAN 16 Surabaya

Adapun susunan acara dimulai dengan persembahan lagu-lagu daerah oleh ekskul Paduan Suara SMA Negeri 16 Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan persiapan pasukan dan kegiatan inti dari upacara 17-an yaitu pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh tim paskibraka SMA Negeri 16 Surabaya. Semua peserta upacara begitu khidmat dan takjub akan suasana upacara tersebut, barisan rapi dan kompak paskibraka yang membentuk formasi 7 8 sesuai angka HUT RI tahun ini mampu membius seluruh peserta upacara. Dengan iringan lagu Indonesia Raya, Sang Saka Merah Putih pun berhasil dikibarkan. Acara inti upacara telah selesai, maka setelah doa penutup dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada LVRI Tenggilis Mejoyo dan penghargaan kepada siswa siswi yang menjadi petugas upacara.

Memasuki angka 78 tahun bukan merupakan usia yang muda lagi untuk Indonesia. Bukan sekedar peringatan hari kemerdekaan melalui upacara bendera. Namun jauh daripada itu, dengan merayakan HUT RI setiap tahunnya, kita akan disadarkan betapa beruntungnya kita hidup di masa yang sudah Merdeka. Merdeka berpikir, Merdeka belajar, Merdeka bersuara, dan Merdeka bertindak, tetapi yang perlu kita ingat, meraih kemerdekaan memang susah, tetapi mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif jauh lebih tidak mudah. Apakah kita tidak bisa? BISA. Musuh terbesar kita hanyalah diri sendiri. Maka berproseslah dan isilah kemerdekaan hidup dengan prestasi. AAMIIN.