Gerakan Pramuka adalah wadah pengembangan pengetahuan, minat dan bakat, pembinaan karakter, meningkatkan kedisiplinan, menambah pengalaman dan memberikan kesempatan mereka untuk membuktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kepramukaan (Pengembangan Diri).
Tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri adalah untuk mewujudkan pramuka penegak siap menjadi kader pembangunan yang sehat, bersahabat, cerdas dan berkualitas. Kegiatan dalam kepramukaan berorientasi pada kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi khususnya perkembangan masyarakat muda. Kepramukaan bersifat dinamis dan terus menerus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ambalan Prabu Hayam Wuruk Ratu Sima Pangkalan SMA Negeri 16 SURABAYA mengadakan kegiatan setiap tahunnya, Ordikpram untuk kelas X dan Pramblok untuk Kelas XII guna meningkatkan kompetensi nilai-nilai keterampilan setiap anggota Pramuka serta pembentukan karakter, mental, kedisiplinan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sekitarnya, sehingga dapat terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Masa Orientasi Peserta didik Pramuka (Ordikpram) merupakan kegiatan pengenalan pendidikan kepramukaan untuk peserta didik kelas X SMA Negeri 16 Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2023 dan diikuti oleh seluruh kelas X di SMA Negeri 16 Surabaya. Ordikpram diisi oleh kegiatan materi keorganisasian, dasar pramuka, outbound dan juga hypno heart motivation.
Kemudian, di bulan yang sama pada tanggal 21 Oktober 2023 Kegiatan Pramuka Blok (Pramblok) dilaksanakan di SMA Negeri 16 Surabaya. Kegiatan Pramuka Blok diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII SMA Negeri 16 Surabaya. Kegiatan Pramuka Blok dibuka oleh Drs. Moch Usman M,Pd selaku Kepala SMA Negeri 16 Surabaya. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan motivasi kepada peserta didik untuk sungguh-sungguh dan semangat mengikuti kegiatan Pramuka Blok ini sampai selesai dan beliau juga berharap agar kegiatan berjalan dengan lancar.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Outbound dan beberapa perlombaan yaitu lomba keterampilan penegak seperti (Semaphore, sandi Morse, minipionering, poster, hasta karya dan pentas seni yang dilakukan di penghujung acara) dan pastinya juga ada hypno heart motivation.
Kegiatan Pramuka blok di tutup dengan upacara prosesi api unggun (penyalaan obor dasa darma) dan Pentas Seni. Prosesi api unggun memang bukan hal yang baru dalam setiap kegiatan kepramukaan. Api unggun menjadi simbol kebersamaan antara sesama anggota kepramukaan. Didalam api unggun juga terdapat makna yang untuk saling berbagi ditengah kehangatan ikatan keluarga. Dan secara simbolis api unggun juga digunakan untuk menyalakan semangat Dasa Dharma Pramuka.
Credit by: Ekstrakurikuler Pramuka


