You are currently viewing “Misi Merah Putih: Cerita Kegiatan Donor Darah PMR SMA Negeri 16 Surabaya”

“Misi Merah Putih: Cerita Kegiatan Donor Darah PMR SMA Negeri 16 Surabaya”

Pagi itu, suasana Gedung Kesenian SMAN 16 Surabaya dipenuhi semangat dan kegembiraan. Rabu, 31 Januari 2024, menjadi hari istimewa bagi anggota PMR SMA Negeri 16 Surabaya, karena mereka siap melaksanakan kegiatan donor darah rutin tahunan. Gedung itu berubah menjadi pusat kebaikan, dimana para siswa dan guru berkumpul untuk memberikan sumbangsih bagi sesama.

Kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan sekolah, dengan target yang lebih tinggi setiap tahunnya. Unit Donor Darah PMI Surabaya (UDD PMI Surabaya) turut serta dalam mensukseskan acara ini. Mereka memastikan semua prosedur keamanan dan kesehatan terpenuhi agar kegiatan donor darah berjalan lancar.

Warga SMAN 16 Surabaya dari berbagai kelas, khususnya kelas 12 dan 11 yang berumur 17 tahun, serta para tenaga pendidik di bawah usia 61 tahun, bersatu dalam semangat kebersamaan. Mereka menyadari pentingnya peran mereka dalam membantu sesama melalui penyediaan stok darah yang cukup.

Kegiatan ini tidak hanya mengandalkan semangat sukarela, tapi juga melibatkan kekompakan dan kreativitas siswa. Sebelumnya, PMR SMA Negeri 16 Surabaya telah menggalang dana dari hasil penjualan mochi yang mereka produksi sendiri. Mereka juga membuka iuran dari anggota PSC (PMR Sixteen Crew). Semua dana tersebut dikumpulkan untuk mendukung acara donor darah ini.

Dengan antusiasme yang tinggi, proses donor darah dimulai. Setelah melalui seleksi ketat, dari 57 peserta pendaftar, terdapat 20 orang pendonor lolos dan bersedia memberikan darah mereka. Setiap pendonor memberikan sebagian kecil dari dirinya untuk memberikan kehidupan kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian oleh tim medis dari UDD PMI Surabaya.

Setelah selesai, hasilnya sangat memuaskan. Sebanyak 39 kantong darah berhasil dikumpulkan dari 20 pendonor. Angka ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan acara donor darah, tetapi juga menunjukkan semangat kepedulian dan kebersamaan yang tinggi di antara warga SMAN 16 Surabaya.

Kegiatan donor darah ini bukan hanya sekadar pengumpulan darah, tetapi juga menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian sosial dari siswa dan tenaga pendidik SMAN 16 Surabaya. Semua ini tidak terlepas dari peran aktif PMR sebagai wadah yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada masyarakat.

Leave a Reply