Pagi yang cerah menyambut kegiatan pemilihan ketua dan diklat paduan suara (padus) di SMA Negeri 16 Surabaya. Panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, menyesuaikan waktu pelaksanaan agar tidak mengganggu jadwal sekolah dan memberikan waktu yang cukup untuk persiapan panitia dan peserta.
Pemilihan ketua padus dilaksanakan dua minggu sebelum diklat dimulai. Tanggal pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal sekolah dan kesiapan panitia. Di tahun ini, pemilihan ketua padus dilakukan dengan penuh semangat. Rebriane Atitha Ginting, ketua lama periode 2022-2023 dari kelas 12 MIPA 7, telah memimpin padus dengan dedikasi dan keterampilan yang tinggi. Namun, pada pemilihan kali ini, Nathania Calista Putri Mashudi dari kelas XI-1 terpilih sebagai ketua baru untuk periode 2023-2024.
Rangkaian acara pemilihan ketua padus dimulai dengan pembukaan yang meriah. Para kandidat menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh semangat. Sesi tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta untuk lebih mengenal kandidat. Setelah sesi voting dan pengumuman hasil, acara ditutup dengan kesan pesan dari ketua baru dan doa bersama untuk keberhasilan padus ke depan.
Dua minggu setelah pemilihan ketua padus, tepatnya pada 27 Januari 2024, dilaksanakan diklat padus di gedung serbaguna sekolah, termasuk acara utamanya di Gedung Kesenian (GK). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, pembina padus, pelatih, kakak alumni, dan anggota aktif padus. Pada pembukaan, sambutan dari kepala sekolah, pembina, dan ketua acara memberikan semangat kepada peserta.
Sesi materi diklat melibatkan berbagai narasumber dan alumni yang memberikan pengalaman dan ilmu kepada peserta. Pos-pos untuk memperkuat mental peserta dirancang dengan cermat agar dapat menghadirkan pengalaman yang mendalam. Games, penampilan peserta, anggota padus, dan alumni memberikan nuansa keceriaan dan kekompakan.
Acara diklat ditutup dengan serah terima jabatan yang penuh haru. Ketua lama memberikan kata-kata inspiratif dan motivasi kepada ketua baru, menandai akhir dari kepemimpinannya. Suasana kebersamaan juga terlihat dalam penampilan dari alumni yang memberikan dukungan dan harapan untuk masa depan padus.
Keseluruhan rangkaian acara pemilihan ketua dan diklat padus di SMA Negeri 16 Surabaya mengukuhkan kekuatan solidaritas, semangat kebersamaan, dan tradisi kejuangan yang melekat dalam eksistensi padus. Itu semua tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga fondasi untuk perjalanan padus ke depan yang penuh prestasi.
